Biasanya, agar lebih hemat, banyak orang memulai memelihara burung murai dari anakan, alias Trotol. Namun, agak sulit menentukan jenis kelamin dalam tahap ini, jantan atau betina. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui tingkah laku Murai Trotol Betina, agar kita tidak salah beli. Karena jenis kelamin murai sangat mempengaruhi kualitasnya, terutama jika akan disiapkan untuk kontes.
Murai batu (Copsychus malabaricus) merupakan salah satu burung kicau primadona di Indonesia. Kepopulerannya tak lepas dari keindahan suaranya yang merdu dan beragam, serta tingkahnya yang lincah dan atraktif. Tak heran, banyak pecinta burung yang rela merogoh kocek dalam-dalam untuk mendapatkan seekor murai batu berkualitas. Bagi para pemula, memelihara murai trotol atau anakan murai batu bisa menjadi pilihan yang menarik. Selain harganya yang lebih terjangkau, murai trotol juga lebih mudah dilatih dan dijinakkan. Namun, sebelum memutuskan untuk memelihara murai trotol betina, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu tingkah laku murai trotol betina.
Tingkah Laku Murai Trotol Betina
Tingkah laku murai trotol betina adalah salah satu hal yang harus anda ketahui bagi pemilik anakan burung murai batu ini. Umumnya, murai trotol betina yang sehat mempunyai perilaku khas dan juga berbeda jika dibandingkan dengan burung murai batu trotol yang kurang sehat.
Berikut dibawah ini tingkah laku murai trotol betina yang perlu Anda perhatikan:
1. Enerjik dan Bersemangat
Seperti halnya jenis murai batu lainnya, murai trotol betina cenderung memiliki tingkat energi yang tinggi dan semangat yang besar. Mereka sering terlihat aktif, meloncat-loncat, dan bergerak lincah di dalam sangkar mereka. Aktivitas ini tidak hanya sebagai bentuk kegembiraan, tetapi juga sebagai cara untuk mengeksplorasi lingkungan sekitar dan mengembangkan keterampilan motorik mereka.
2. Gemar Bermain dan Bersuara
Selain aktif secara fisik, murai trotol betina juga senang bermain dan mengeluarkan suara. Mereka bisa terdengar mengeluarkan kicauan, ngeriwik, dan ngebren kecil. Meskipun suaranya tidak seindah suara murai trotol jantan, namun tetap memiliki keindahan yang khas dan menyenangkan untuk didengar.
3. Cerewet dan Komunikatif
Murai trotol betina cenderung lebih cerewet daripada murai trotol jantan. Mereka senang berbicara dan sering mengeluarkan suara kecil, terutama ketika merasa lapar, ingin mendapat perhatian, atau merasa terancam. Suara-suara ini merupakan cara bagi mereka untuk berkomunikasi dan mengekspresikan diri.
4. Naluri Keibuan yang Kuat
Ketika memasuki usia dewasa, murai trotol betina mulai menunjukkan naluri keibuan yang kuat. Mereka akan mulai membangun sarang dan berusaha untuk mengerami telur-telurnya dengan penuh kasih sayang. Naluri ini merupakan bagian dari insting alami mereka untuk melindungi dan merawat keturunan mereka.
Kebutuhan Murai Trotol Betina
Agar perawatan murai trotol betina menjadi optimal, penting bagi kita untuk memahami perilaku mereka dengan baik. Berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:
1. Sediakan Kandang yang Luas dan Nyaman
Murai trotol betina perlu ruang yang cukup untuk bergerak, terbang, dan bermain. Kandang yang terlalu sempit dapat membuat mereka stres dan tidak nyaman. Pastikan kandang memiliki ukuran yang memadai dan dilengkapi dengan peralatan seperti palang, tangkringan, dan tempat berteduh agar mereka dapat beraktivitas dengan bebas.
2. Berikan Pakan Berkualitas dan Bergizi
Nutrisi yang cukup penting bagi pertumbuhan dan kesehatan murai trotol betina. Pilihlah pakan yang mengandung protein, vitamin, dan mineral esensial dalam jumlah yang tepat. Anda juga bisa memberikan makanan tambahan seperti ulat hongkong, jangkrik, atau voer buatan sendiri yang telah dicampur dengan nutrisi tambahan. Selain itu, Anda juga bisa memberikan buah kesukaan murai batu, agar tingkah laku Murai Batu betina Anda semakin lincah dan menggemaskan.
3. Mandikan Secara Teratur
Mandi adalah bagian penting dari perawatan harian murai trotol betina. Mandi membantu menjaga kebersihan bulu mereka dan menghindari masalah kulit serta parasit. Pastikan untuk menyediakan wadah mandi yang cukup besar dan menggantikan airnya secara teratur.
4. Berikan Stimulasi yang Cukup
Murai trotol betina membutuhkan stimulasi mental dan fisik untuk mencegah kebosanan dan kelelahan. Anda bisa memberikan mainan seperti gantungan burung, bola mainan, atau rantai berbentuk rangkaian yang aman bagi mereka. Selain itu, memutar suara kicauan murai batu jantan juga bisa menjadi stimulasi yang baik untuk mereka.
Dengan menerapkan tips-tips di atas dan memahami kebutuhan serta tingkah laku murai trotol betina, Anda dapat memberikan perawatan yang optimal dan membantu mereka tumbuh menjadi burung murai yang sehat dan bahagia.