4 Ciri-Ciri Murai Lampung serta Kelebihan dan Kekurangan

Murai adalah salah satu burung cilik yang memiliki banyak peminat di Indonesia. Apalagi burung cilik ini terbagi ke dalam berbagai jenis dengan keunikannya masing-masing. Salah satu yang tak kalah menarik adalah jenis burung Murai Lampung.

Sama seperti namanya, jenis murai batu yang satu ini berasal dari Provinsi Lampung. AkanĀ  tetapi, burung ini tidak hanya populer di Provinsi Lampung, tetapi juga berbagai kota besar lain, seperti Jakarta, Bandung, dan juga Surabaya.

Jadi, tidak heran jika informasi mengenai burung kecil ini banyak dicari oleh pecinta burung. Nah, bagi yang tertarik untuk memeliharanya juga, simak dulu informasi selengkapnya seputar burung Murai Batu Lampung di bawah ini!

4 Ciri-Ciri Murai Lampung serta Kelebihan dan Kekurangan
Sumber: Wikimedia

4 Ciri-Ciri Murai Lampung

Berikut ini adalah penjelasan singkat mengenai ciri Murai Batu Lampung jantan dan betina yang menarik untuk diketahui.

1. Ukuran Tubuh Murai Batu Lampung

Bicara soal burung Murai Lampung, tentu tidak terlepas dari bentuk dan ukurannya yang kecil. Meski begitu, tidak sulit untuk membedakan mana yang jantan dan betina. Pasalnya, burung berjenis kelamin jantan akan memiliki tubuh yang lebih besar daripada betina.

Kemudian, untuk bentuk kepalanya sedikit ceper dengan leher ramping dan memanjang. Salah satu yang paling menonjol dari burung ini adalah bagian ekor, kaki, dan paruhnya yang panjang untuk jenis kelamin jantan.

Sementara untuk murai betina, bentuk kepalanya cenderung agak bulat dengan leher, ekor, dan kaki yang lebih pendek serta mempunyai sisik yang lebih halus.

2. Pola Ekor Murai Batu Lampung

Para penggemar burung pasti tahu bahwa jenis burung murai batu ini memiliki pola ekor yang unik dan indah. Pola ekor Murai Lampung inilah yang membuatnya berbeda dengan jenis burung murai lainnya.

Pasalnya, ekor burung Murai Batu Lampung terlihat lebih panjang dan ramping. Selain itu, di bagian ujungnya juga terlihat runcing, dengan warna putih yang lebih dominan. Menurut mitos yang beredar di masyarakat, pola garis putih pada burung ini melambangkan keberuntungan dan kebahagiaan.

Jadi, tidak heran jika ada banyak orang yang tertarik untuk memelihara burung cilik ini. Dengan tujuan agar bisa mendapat keberuntungan dan kebahagiaan dalam hidupnya.

3. Gaya Bertarung Murai Batu Lampung

Burung Murai Batu Lampung memiliki gaya bertarung dengan ciri khas selalu menaikkan kepalanya, seperti sedang mencangkul. Gaya seperti ini juga mirip dengan jenis burung Murai Batu Borneo. Akan tetapi, burung Murai Batu Lampung tidak menggembungkan bulu dadanya ketika bertarung.

4. Suara Murai Batu Lampung saat Berkicau

Suara Murai Batu Lampung sangat indah dan juga merdu saat berkicau. Menariknya, mereka sering kali berkicau dengan nada yang berbeda-beda. Baik itu berkicau dengan nada rendah maupun tinggi.

Namun, suara pejantan lebih lantang dengan variasi yang terdengar khas. Berbeda halnya dengan suara betina yang lebih kecil dan juga pelan. Hal inilah yang membuat orang-orang lebih tertarik pada burung jantan.

Meski begitu, banyak juga orang yang memanfaatkan burung murai betina untuk dilombakan. Namun, tentu saja hanya burung betina terlatih dan sudah mendapatkan perawatan prima, yang bisa mengikuti perlombaan tersebut.

Bagi yang memelihara jenis burung ini, suara mereka masih bisa dilatih dan ditingkatkan kembali, agar menjadi lebih baik serta memiliki peluang untuk ikut perlombaan.

Perbedaan Murai Jantan dan Betina Lampung

Setelah tahu tentang ciri-ciri, belum lengkap rasanya jika belum mengenal perbedaan murai jantan dan betinanya. Sebenarnya, perbedaan antara keduanya bisa terlihat dari segi fisik.

Salah satunya adalah warna bulu murai jantan yang hitam mengkilap, dengan warna sedikit kebiruan di bagian sekitar kepala dan leher. Kemudian, untuk murai betina, memiliki bulu yang agak sedikit kusam dan keabu-abuan.

Sementara itu, dari segi tingkah laku, di alam bebas, murai jantan bertugas untuk mencari makanan dan betina akan mengerami telur. Akan tetapi, keduanya sama-sama berperan dalam membuat sarang.

Kemudian, dari segi makanan, tidak ada perbedaan yang mencolok antara si pejantan dengan betina. Hal ini karena keduanya sama-sama hewan omnivora yang sebenarnya bisa makan apa saja.

Namun, umumnya di Indonesia, burung murai diberi pakan jangkrik atau ulat hongkong. Biasanya, murai jantan cenderung mempunyai porsi makan yang lebih besar daripada betina. Khususnya bagi burung yang akan digunakan untuk mengikuti perlombaan kicau.

Adapun bagi yang berencana membeli Murai Lampung trotol atau anakan yang masih bayi, cukup sulit membedakan mana yang jantan dan betina. Namun, bisa juga membedakan dari bentuk fisik. Hal ini karena murai anakan tidak bisa dibedakan dari warna bulu ataupun bentuk bulunya.

Lalu, beberapa perbedaan murai jantan dan betina Lampung anakan bisa dilihat pada bagian sekitar leher dan dada. Jadi, untuk jantan memiliki bintik tipis berwarna coklat. Sementara untuk betina memiliki warna hitam yang cenderung kusam atau agak keabu-abuan.

Kelebihan dan Kekurangan Murai Batu Lampung

Adapun kelebihan dan kekurangan Murai Lampung yang dapat menjadi pertimbangan sebelum memutuskan untuk memeliharanya, yaitu.

1. Kelebihan Murai Batu Lampung

Jenis burung murai batu yang satu ini dikenal memiliki stamina yang cukup tangguh, dengan kicauan yang bagus. Akan tetapi, bagus atau tidaknya kicauan mereka tergantung dari pemasteran yang dilakukan oleh sang pemilik.

Oleh karena itu, sangat penting untuk rutin melakukan pemasteran burung. Dengan begitu, maka variasi kicauannya bisa bersaing dengan jenis burung murai batu yang lainnya.

2. Kekurangan Murai Batu Lampung

Apabila burung tidak dilatih, maka vokal atau kicauannya cenderung monoton. Selain itu, salah satu hal yang tidak disukai dari burung ini adalah mental bertarungnya yang sangat lemah.

Hal ini bisa terlihat ketika mereka bertemu dengan lawan yang lebih dominan. Sudah pasti mental Murai Lampung langsung down dan tidak bergairah lagi untuk berkicau.

Maka dari itu, bagi yang tertarik ingin memelihara dan membawanya ke ajang perlombaan, pastikan untuk mempersiapkan mental burung tersebut secara matang. Selain itu, mereka juga harus terbiasa mengikuti kegiatan latihan bersama untuk mengasah mentalnya.

Sudah Lebih Tau tentang Ciri-Ciri Murai Batu Lampung?

Jadi, itulah ulasan singkat mengenai Murai Lampung, jenis burung cilik yang memiliki banyak penggemar di Indonesia dan banyak diperlombakan dalam berbagai kompetisi.

Selain Murai Batu Lampung, sebenarnya masih ada beberapa jenis murai batu lainnya yang juga menjadi primadona di berbagai daerah di Indonesia. Contohnya, seperti Murai Batu Medan dan Murai Nias yang sama-sama memiliki keunikan tersendiri.

Pada dasarnya, burung murai batu memang memiliki keunikan dan ciri khas yang unik. Oleh karena itulah, tidak heran jika banyak orang yang tertarik untuk memeliharanya di rumah.

Belum lagi, jenis burung ini bisa dilatih dan dipersiapkan untuk mengikuti perlombaan kicau. Tentu saja hal tersebut semakin meningkatkan daya tarik dan nilai jual dari burung ini. Jadi, apakah tertarik untuk memelihara burung Murai Batu Lampung?

Scroll to Top