Murai Batu merupakan jenis burung yang sering menjadi primadona dalam lomba berkicau oleh para pecinta burung. Pemilihan jenis Murai Batu yang tepat, dapat menjadi kunci kesuksesan dalam menghadapi berbagai kompetisi kicau. Simak apa saja jenis burung Murai Batu terbaik pada artikel berikut ini!
10 Jenis Murai Batu yang Bagus untuk Lomba
Jika ingin merawatnya, berikut 10 jenis burung Murai Batu yang bisa jadi pertimbangan.
1. Burung Murai Batu Balak
Jenis Murai ini memiliki pola unik pada ekornya, berupa corak putih berjajar. Meskipun ekor Murai Batu Balak diperkirakan tidak dapat melebihi panjang 20 cm, karena termasuk dalam kategori murai batu ekor pendek, namun performanya tetap optimal dan tidak mudah lelah saat mengikuti lomba.
2. Burung Murai Batu Thailand
Burung ini dikenal karena tubuhnya yang kecil, namun memiliki bulu ekor yang panjang, mencapai 34-38 cm. Meskipun panjang, namun bulunya tidak begitu tebal, hanya beberapa helai saja. Karakter burung ini dicirikan oleh mental yang bagus dan sifat agresif, membuatnya populer di kalangan pecinta burung.
3. Burung Murai Batu Malaysia
Pada umumnya, burung-burung Murai Malaysia memiliki panjang bulu ekor tidak lebih dari 21 cm. Selain itu, burung ini merupakan jenis Murai yang bagus untuk perlombaan, karena memiliki suara yang bagus dan menampilkan penampilan bertarung yang indah.
4. Burung Murai Batu Banjar
Jenis Murai Batu Banjar ini sangat dicari oleh para penghobi, untuk diikutsertakan dalam lomba, karena memiliki sifat pertarungan yang sangat agresif. Jenis burung ini memiliki berbagai variasi, termasuk warna bulu dada, warna kaki, dan panjang ekor yang berbeda-beda, tergantung habitatnya.
5. Burung Murai Batu Medan
Burung Murai, menjadi salah satu burung khas Nusantara, dan di antara mereka, Murai Batu Medan yang dikenal sebagai salah satu yang terbaik. Burung ini tersebar luas di Pulau Sumatera, Kalimantan, dan beberapa wilayah di Pulau Jawa dan dapat dijumpai baik di daerah pegunungan maupun desa terpencil.
6. Burung Murai Batu Lampung
Berbeda dengan Murai Medan, jenis Murai Lampung memang memiliki ekor yang lebih pendek. Selain itu, Murai Lampung juga termasuk dalam kategori burung Murai yang sering diikutsertakan dalam perlombaan. Hal ini disebabkan tidak hanya oleh suara kicauannya yang lantang, tetapi juga staminanya yang tinggi.
7. Burung Murai Batu Kalimantan
Sesuai namanya, jenis burung Murai ini berasal dari Kalimantan. Meskipun kicaunya tidak begitu istimewa dibandingkan dengan Murai lainnya, namun staminanya yang tinggi, membuat kicauannya selalu stabil.
8. Burung Murai Batu Nias
Dikenal dengan sebutan “tato hua” di tempat asalnya, Murai Nias merupakan jenis Murai Batu terbaik untuk lomba dan sangat menonjol berkat suara kicauannya yang jernih dan kuat. Keunikan lainnya, burung ini juga mampu menirukan suara burung lain di sekitarnya.
9. Burung Murai Batu Sabang
Merupakan jenis Murai Batu yang memiliki nilai jual tinggi, yakni mencapai puluhan juta rupiah. Keistimewaan burung ini terletak pada proporsional tubuhnya dan kualitas suara yang melengking. Selain itu, kelangkaan Murai Sabang turut menjadikannya idaman bagi para penggemar burung kicau.
10. Burung Murai Batu Borneo
Murai Borneo, juga dikenal sebagai Murai Palangka. Mereka tersebar di wilayah Kalimantan. Meskipun ukurannya lebih kecil daripada Murai Medan, daya tariknya tetap tinggi, berkat warna bulu khasnya, terutama di bagian ekor.
10 Ciri Murai Batu yang Bagus untuk Lomba
Amatilah ciri-ciri berikut saat memilih jenis Murai Batu yang bagus untuk lomba dan memiliki mental juara.
1. Periksa Bagian Kepala
Calon peserta lomba Murai Batu yang optimal, memiliki kepala yang tidak berbentuk bulat, melainkan agak gepeng. Pasalnya, bentuk kepala yang sedikit gepeng ini dapat meningkatkan penampilan saat burung tersebut berkicau. Hal ini juga merupakan salah satu faktor positif untuk menjadikannya sebagai peserta lomba yang ideal.
2. Periksa Postur Tubuh
Selanjutnya, jenis burung Murai Batu yang paling bagus yaitu memiliki tubuh yang besar dan panjang. Hal ini menjadi faktor kritis, ketika burung Murai mengekspresikan kicauannya, sekaligus dapat mempengaruhi mentalnya saat berkompetisi dalam lomba.
3. Perhatikan Suara dan Kicauan
Murai Batu yang berkualitas ditandai oleh kicauan yang kuat atau terdengar merata dengan jeda yang cukup panjang. Nantinya, karakteristik kretekan yang dihasilkan oleh burung tersebut dapat berpengaruh pada suara burung saat dewasa, yang nantinya akan digunakan dalam kompetisi.
4. Perhatikan Bagian Leher
Jenis Murai Batu berkualitas biasanya memiliki leher yang besar dan panjang. Pasalnya, Burung Murai dengan ciri tersebut biasanya menghasilkan kicauan yang panjang dan keras. Sebaliknya, jika memilih burung dengan leher kecil dan pendek, suara yang dihasilkan kemungkinan tidak akan mencapai hasil maksimal.
5. Amati Perilaku
Burung Murai Batu yang bagus menunjukkan mental yang tangguh, dengan reaksi seperti jeritan dan mematuk saat dipegang. Hal ini mengindikasikan bahwa burung pilihan memiliki sifat agresif, yang akan bermanfaat saat dipersiapkan untuk kompetisi atau gantangan, dengan karakteristik Murai Batu pejuang.
6. Perhatikan Jenis Kelamin
Ketika memilih Murai Batu, sebaiknya pilih burung dengan jenis kelamin jantan. Pasalnya, burung Murai Batu jantan memiliki variasi suara yang beragam. Hal ini penting, untuk menghindari kesalahan dalam pemilihan burung, karena burung dengan jenis kelamin betina tidak dapat diikutsertakan dalam perlombaan.
7. Perhatikan Ekor
Jenis Murai Batu yang berpotensi, memiliki ekor yang panjang dan rapat. Ketika berkicau, Murai Batu cenderung melentikkan ekornya, dan disarankan untuk memilih yang memiliki ekor melengkung ke bawah. Sebaiknya, hindari memilih Murai Batu yang tidak memiliki ekor, karena ini mempengaruhi nilai jualnya.
8. Perhatikan Usia
Cara mengidentifikasi usia burung Murai Batu dapat dilakukan dengan membuka paruhnya dan memeriksa rongga mulut. Apabila rongga mulut berwarna putih cerah, maka burung tersebut masih dalam usia muda. Sebaliknya, jika berwarna hitam, itu menunjukkan bahwa burung tersebut telah mencapai usia tua.
9. Perhatikan Kaki
Murai Batu yang bermutu, ditandai dengan adanya kaki berwarna hitam. Selain itu, penting untuk mengamati kuku kelingking bagian belakang. Jika terdapat perbedaan warna pada kedua kuku burung, hal tersebut menandakan bahwa Murai Batu tersebut tidak memiliki ketahanan mental yang stabil saat digunakan dalam kompetisi.
10. Perhatikan Kesehatan
Dalam pemilihan jenis Murai Batu, pastikan untuk memilih yang dalam keadaan sehat. Tandanya, meliputi sayap yang rapat dan kaki yang kuat mencengkeram, kedua hal ini menunjukkan bahwa burung berada dalam kondisi kesehatan yang baik.
Sudah Lebih Tau tentang Murai Batu yang Bagus untuk Lomba?
Dalam merawat dan memilih jenis Murai Batu, penting untuk memahami karakteristik masing-masing. Setiap jenis memiliki daya tarik dan keunikan tersendiri, sehingga pemilihan yang tepat sesuai dengan preferensi dan kebutuhan, dapat memberikan pengalaman memelihara burung yang lebih baik lagi.