Burung Murai merupakan jenis burung yang terkenal dengan suaranya yang merdu, sehingga sering diperlombakan. Tidak hanya itu, burung ini juga memiliki ekor yang panjang dan cantik, sehingga sering menjadi hewan peliharaan. Namun, tidak banyak yang tahu perbedaan Murai Malaysia, Murai Medan, Murai Palangka, dan jenis lainnya.
Ini karena memang jika dilihat secara sekilas, setiap jenis murai batu tersebut terlihat hampir sama. Oleh karena itulah, pada artikel berikut akan fokus menguraikan perbedaan murai negara Jiran dan Medan, supaya bisa membedakannya dengan mudah.
8 Ciri Khusus Murai Malaysia
Berikut ini 8 ciri khusus murai negara Jiran yang jarang orang ketahui.
1. Ekor Murai Batu Malaysia
Ciri khusus pertama dari burung ini bisa dilihat dari ekornya. Murai negara Jiran memiliki ekor dengan panjang mulai dari 21 cm hingga 36 cm.
Khusus yang berukuran lebih dari 23 cm, biasanya berasal dari Kedah dan Perak. Sementara ekor yang panjangnya lebih dari 30 cm, berasal dari Pulau Langkawi, Bukit Gerik, dan Bukit Baling.
Selain itu, jika dilihat dari pola ekor Murai Malaysia, murai jenis ini memiliki bulu yang kecil dan tidak terlalu lebar. Jadi, secara keseluruhan akan membentuk pola ekor yang tidak lebar, namun memanjang.
2. Postur Tubuh Murai Batu Malaysia
Berikutnya, ciri khas dari burung murai batu ini yaitu memiliki tubuh yang ramping dan kecil. Adapun postur ini berlaku karena pengaruh dari ukuran bulu yang kecil.
Tidak hanya itu, burung ini memiliki postur tubuh yang kurang tegap, lemas, dan tidak terlalu kekar. Ini karena pengaruh iklim dari Malaysia yang membuatnya lebih lemas dan cenderung kurang bersemangat. Tidak hanya itu, ciri dari burung ini yaitu memiliki postur tubuh yang lebih berbadan besar dari panjang sisinya.
3. Bulu Murai Batu Malaysia
Karakteristik dari burung ini juga bisa dilihat dari bulunya, yaitu mengkilap dan cerah. Tidak hanya mengkilap, tetapi warnanya juga biru kebiruan, sehingga menciptakan perpaduan warna yang sangat cantik.
4. Kaki Murai Batu Malaysia
Jika biasanya burung memiliki warna kaki kehitaman. Namun, untuk kaki murai batu negara Jiran cenderung berwarna putih cerah, sehingga membuatnya akan lebih mudah untuk orang kenali.
5. Suara Kicauan
Dari suara kicauannya, burung ini memiliki ciri khas kicauan yang pelan dan dengan jeda yang rapat. Bahkan, burung ini bisa mengeluarkan suaranya kurang dari 10 kali dalam satu hari. Jadi, bisa bayangkan sendiri betapa sedikitnya suara dari burung ini yang bisa didengar setiap harinya.
6. Ciri Fisik Jantan dan Betina
Secara umum, burung jantan Murai Malaysia lebih mengkilap, dengan dada kecoklatan dan dengan bulu berwarna putih pada ekornya. Sementara pada burung betina, berwarna lebih kemerahan dan berukuran lebih pendek daripada burung jantan.
Perihal warna paruhnya, antara burung jantan dan betina hampir sama, yaitu berwarna hitam. Sementara untuk kaki, antara betina dan jantan hampir sama, yaitu warna pink keputihan.
7. Tingkah Laku
Burung murai negara Jiran ini cenderung pemalu, namun akan selalu berusaha untuk mempertahankan kawasannya. Terutama saat masa kawin atau berkembang biak, burung ini akan semakin sensitif dalam mempertahankan teritorinya untuk berkembangbiak.
Tidak hanya itu, saat musim kawin, burung jantan akan mengejar burung betina. Bahkan, jantan juga akan membuat bunyi panggilan nyaring dan mengembangkan ekornya untuk menarik betina.
Jika burung jantan gagal dalam menarik burung betina, maka betina akan berusaha mengusir jantan dengan membuka paruhnya. Selain itu, untuk sarang anakan, biasanya dibuat oleh betina sendirian, sedangkan burung jantan akan menjaganya.
8. Kebiasaan Makan
Burung Murai Batu Malaysia memakan serangga di lingkungan alam liar. Sementara jika untuk peliharaan, burung ini biasanya akan diberikan biji-bijian, kuning telur, hingga daging mentah.
Perbedaan Murai Malaysia dan Medan
Berikut ini beberapa perbedaan dari murai negara Jiran dan Medan yang perlu diketahui.
1. Ekor
Kelebihan Murai Batu Malaysia yaitu pada ekornya yang panjang, bahkan bisa mencapai lebih dari 35 cm. Sementara untuk burung Murai Batu Medan memiliki ekor yang lebih pendek, yaitu mulai dari 27 cm hingga 30 cm.
Tidak hanya itu, dari segi bentuk bulu ekornya juga berbeda. Adapun pada bulu Murai Batu Medan lebih lebar dan besar, jika dibandingkan Murai Batu Malaysia.
Selain itu, ekor burung murai batu negeri Jiran juga cenderung lebih lemas dan kaku, jika dibandingkan jenis burung Murai Batu Medan. Oleh sebab itulah, dalam membedakan kedua jenis burung ini, bisa Anda perhatikan dari gerakan ekornya.
2. Postur Tubuh
Perbedaan selanjutnya dari postur tubuhnya. Pada murai batu negeri Jiran tubuhnya lebih ramping dan kecil, sedangkan untuk tubuh Murai Batu Medan lebih besar, kekar, dan berisi.
Maka dari itu, jika Anda meletakkan keduanya di satu tempat. Anda bisa membedakannya dengan jelas, mana jenis murai negara Jiran dengan Murai Batu Medan.
3. Gaya Bertarung
Berikutnya, perbedaan kedua jenis burung murai ini, yaitu dari gaya bertarungnya. Gaya bertarung murai batu negeri Jiran relatif tidak sebagus Murai Batu Medan. Jika Anda ingin membedakan kedua jenis burung ini, maka bisa langsung coba adukan keduanya.
4. Tingkah Laku
Dari segi tingkah laku, kedua jenis burung ini juga berbeda. Contohnya, burung Murai Batu Medan lebih suka memainkan ekornya naik turun dengan kuat. Sementara untuk murai batu negeri Jiran, jarang melakukan kebiasaan ini.
5. Kaki
Berdasarkan warna kakinya, kedua jenis burung murai ini juga berbeda. Kaki Murai Batu Medan cenderung berwarna kecoklatan dan hitam, sedangkan pada Murai Batu Malaysia kakinya cenderung berwarna putih, sehingga membuatnya tampak cerah.
6. Bulu Tubuh
Perbedaan kedua jenis burung murai ini juga bisa dilihat dari bulu tubuhnya. Adapun bulu murai negara Jiran cenderung mengkilap dan lebih kinclong, sedangkan Murai Batu Medan cenderung lebih gelap.
Oleh karena itulah, secara tampilan fisiknya, Murai Batu Malaysia akan terlihat lebih bagus daripada Murai Medan. Selain itu, karena hal ini, murai negara Jiran akan lebih cocok sebagai peliharaan untuk penghias rumah.
7. Kicauan
Terakhir, perbedaan kedua jenis burung murai ini dari sisi suara kicauannya. Suara Murai Batu Medan lebih bagus daripada murai negara Jiran. Bahkan, kicauan murai negara Jiran ini terdengar biasa saja.
Adapun suara Murai Batu Medan yaitu lebih keras, rajin bunyi, dan tahan lama, jika dibandingkan murai negara Jiran. Oleh karena itulah, Murai Batu Medan sangat cocok untuk Anda jadikan peserta perlombaan.
Sudah Lebih Tau tentang Ciri-Ciri Murai Malaysia?
Setelah mengetahui ciri-ciri murai batu negara Jiran dan perbedaannya dengan Murai Batu Medan tersebut, semoga setelah ini Anda tidak keliru dalam membedakan kedua jenis burung ini. Membedakan kedua jenis burung ini memang susah-susah gampang. Ini karena warna dan bentuk fisiknya yang hampir sama.
Awalnya mungkin akan terlihat sulit untuk membedakan keduanya, terutama jika tidak ada pembanding secara langsung. Triknya mungkin dengan memperhatikan kicauan burung murai tersebut, apakah lama atau tidak. Semoga bermanfaat!